Laut Indonesia merupakan salah satu ekosistem yang paling kaya akan keanekaragaman hayati di dunia. Di perairan yang membentang dari Sabang hingga Merauke ini, hidup berbagai macam spesies laut yang sangat bervariasi, dari terumbu karang yang megah hingga mamalia laut yang langka. Keanekaragaman ini tidak hanya penting bagi keseimbangan ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya laut.

Indonesia terletak di wilayah yang sangat strategis, yakni di kawasan Segitiga Terumbu Karang. Kawasan ini merupakan rumah bagi hampir 76% spesies terumbu karang dunia dan lebih dari 3.000 spesies ikan. Keanekaragaman ini mencakup beragam jenis ikan tropis, seperti ikan badut, ikan surgeon, hingga berbagai spesies ikan pari dan ikan napoleon wrasse yang langka.

Kehidupan laut Indonesia juga mencakup berbagai jenis mamalia laut, seperti paus, lumba-lumba, dan dugong. Paus, khususnya, dapat ditemukan di perairan Indonesia yang kaya akan plankton sebagai sumber makanan. Dugong yang dikenal sebagai mamalia laut yang hidup di padang lamun juga menjadi salah satu spesies yang dilindungi di Indonesia. Selain itu, penyu yang sering ditemukan di pantai-pantai Indonesia juga menjadi ikon kehidupan laut yang sangat menarik.

Sebagai bagian dari upaya konservasi, Indonesia telah melakukan berbagai program perlindungan terhadap terumbu karang dan mamalia laut, termasuk dengan menetapkan kawasan konservasi laut seperti Taman Nasional Laut Wakatobi dan Taman Nasional Komodo. Selain itu, upaya pengurangan polusi plastik di laut juga menjadi salah satu fokus utama dalam menjaga ekosistem laut agar tetap lestari.