Aspire dan Kontrak Hukum berkolaborasi mendukung UMKM Indonesia dengan solusi terpadu keuangan dan hukum, membuka peluang tumbuh dan bersaing di pasar global.

Aspire, platform manajemen keuangan, dan Kontrak Hukum, platform solusi hukum, menjalin kemitraan strategis untuk mendukung UMKM Indonesia. Kolaborasi ini memberikan dukungan menyeluruh dalam pengelolaan keuangan dan kepatuhan hukum, memastikan fondasi yang kokoh sejak awal usaha.

UMKM berkontribusi 61% terhadap PDB nasional atau sekitar Rp8.574 triliun, serta menciptakan 97% lapangan kerja domestik. Namun, banyak UMKM menghadapi tantangan besar, termasuk:

Dokumentasi Legal: Tanpa izin usaha yang lengkap, UMKM kesulitan mengakses pembiayaan formal, inisiatif pemerintah, dan peluang proyek besar.

Perlindungan Kekayaan Intelektual: Kelalaian mengamankan merek dagang atau paten membuat UMKM rentan terhadap konflik hukum yang merugikan.

Struktur Bisnis: Pemilihan struktur usaha yang tidak tepat, seperti kepemilikan tunggal, dapat menimbulkan tanggung jawab pribadi atas utang bisnis.

Di sisi finansial, masalah arus kas dan visibilitas keuangan adalah penyebab utama kegagalan UMKM. Studi menunjukkan bahwa 82% usaha kecil gagal karena arus kas yang buruk. Tanpa literasi keuangan yang jelas atau alat untuk melacak pendapatan dan pengeluaran secara efektif, banyak UMKM kesulitan untuk membuat keputusan yang tepat, yang mengakibatkan kemacetan operasional dan pertumbuhan yang tidak berkelanjutan. Untuk menghadapi tantangan ini, Aspire dan Kontrak Hukum menawarkan solusi terpadu.

kiri ke kanan - Ferdy Nandes (Aspire), Aswin Joshi (Mastercard), Rica Kartika (Kontrak Hukum), Prawira Atmadja (CFO Club Indonesia), dan Albert Kurniawan (blu by BCA Digital) dalam diskusi panel “Innovative Financial Solution for the Modern Enterprise”

Aspire memberikan alat untuk pengelolaan arus kas, perencanaan keuangan, dan akses pembiayaan guna memperkuat kesehatan finansial UMKM. Solusi keuangan Aspire juga mempermudah bisnis di Indonesia untuk berekspansi secara internasional dengan akun multi-valas dan layanan pembayaran internasional. Di samping itu, Kontrak Hukum Menyediakan layanan hukum, mulai dari pendaftaran bisnis hingga perlindungan kekayaan intelektual dan kepatuhan hukum, hingga layanan konsultasi untuk merambah pasar baru. Salah satu layanan Kontrak Hukum yang bisa digunakan untuk keperluan usaha adalah Digital Business

Kontrak Hukum juga merupakan salah satu mitra resmi dari SMESCO, sebuah inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengembangkan UMKM, menyelaraskan kemitraan ini dengan upaya nasional untuk memberdayakan usaha kecil. Dengan kolaborasi ini, Aspire dan Kontrak Hukum berkomitmen menciptakan ekosistem UMKM yang berkelanjutan dan berdaya saing.

“Kami percaya bahwa fondasi yang kuat dalam pengelolaan keuangan dan kepatuhan hukum adalah kunci kesuksesan UMKM,”ujar Ferdy Nandes, General Manager Aspire.  “Kolaborasi kami dengan Kontrak Hukum bertujuan membuka akses bagi UMKM untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan mendukung UMKM melalui solusi terpadu, kami ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia secara inklusif.” 

“Dengan mendukung UMKM melalui solusi terpadu, kami ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia secara inklusif,” ujar Rieke Caroline, CEO dari Kontrak Hukum

Wientor Rah Mada, Managing Director SMESCO memberikan pidato pembuka dalam acara Aspire Finnovation Summit

Dengan proyeksi ekonomi digital Indonesia mencapai $146 miliar dollar AS pada 2025, kemitraan ini bertujuan membuka peluang besar bagi UMKM untuk tumbuh, berinovasi, dan bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke kancah internasional.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES